LAWAN PENYAKIT DENGAN SEMANGAT

Dear Friends,

Jika salah satu dari kalian mendapatkan cobaan hidup apapun, salah satunya sakit. Mau berat or ringan kalian harus tetap punya semangat hidup.Apalagi jika orang-orang yang kalian sayangi or menyayangi kalian juga mendukung kalian dan terus mensupport usaha kalian tuk sembuh. Thanks GOD aku juga dikelilingi orang-orang yang aku sayang n menyayangiku disaat aku butuh n harus berjuang dengan semua penyakitku, aku di vonis menderita kanker colon, kista di ginjal & gejala myoma di rahim, padahal aku dah koleksi asma & radang kandung kemih sebelumnya. Bt banget kan? n aku harus menanggung semua di saat aku baru saja kehilangan mamahku yang juga terkena kanker colon. Awalnya, aku merasa hidupku sudah diujung mata (karena mamahku meninggal 1 bulan setelah di vonis dokter n belum sempat di operasi or menjalani pengobatan lebih jauh).Mulanya aku cuma sering merasa sakit perut lho (aku pikir maag seperti yang selalu dokter bilang sejak aku mulai berobat 5 bulan sebelum aku benar2 tumbang, tapi lama-lama rasa sakit itu makin sulit diatasi, karena kesibukanku yang ga bisa kutinggalkan aku mulai minum obat penahan rasa sakit lebih dari yang dianjurkan dokter). Tepatnya tgl 1 januari 2006 setelah nonton konser tahun baru 5566, aku benar-benar tumbang. Mulailah aku bolak-balik, keluar masuk rumah sakit, tes ini itu, sakit.....semua badanku lebam bekas jarum2, belum rasa mual dari obat yang kuminum (saat itu aku berpikir,"Ya, Allah kenapa aku harus merasa sakit, kalau Allah ingin memanggilku kembali aku ingin tanpa rasa sakit berkepanjangan,tanpa harus merepotkan orang-orang yang ku sayang n menyayangiku, juga tanpa harus menghabiskan biaya yang banyak dulu.") "Terlalu pasrah ya?" yah, saat seperti itu semangat hidupku terjun bebas, aku mulai tidak bisa BAB, tidak bisa makan karena semua rasa enak dilidahku hilang, lidahku tidak bisa merasakan kecuali pahit. Berat badanku hilang 20 kg lebih, untungnya aku agak montok (cowokku selalu meminjam istilah Asterik :"bukan gemuk hanya agak montok..,he9, padahal emang aku gemuk") jadi tidak kurus kering, setiap kali makan or minum aku selalu memuntahkannya kembali padahal pengennya sich setelah ditelan ga pake keluar-keluar lagi. 4 bulan lebih aku terbaring tanpa bisa heboh seperti biasanya aku, 1 tahun lebih juga aku harus minum obat, suplemen dan ramuan2 (karena aku memutuskan untuk menuruti kata2 seseorang yang menyayangiku untuk tidak di operasi dan memilih cara pengobatan alternatif, 100% aku percaya kepadanya n ikut kemanapun dibawa berobat setelah mendapat ijin papahku). Sebenarnya selama proses menjalani pengobatan alternatif ini juga tidak begitu menyenangkan bagiku, semua orang2 dekat ikut membawaku kesana kemari mencoba alternatif yang kadang tidak jelas, padahal aku sedang di obati oleh pak Ruhiyat n pak tito di Bandung. Tapi kembali dia memberikan semangat untuk terus yakin dengan pilihan pertama dalam menjalani pengobatan,akhirnya aku berangsur pulih, sakitku mulai berkurang meskipun tidak 100% hilang, sekarang aku hanya menjaganya agar tidak kambuh lagi. Kesimpulannya : Ternyata semangat terkadang tidak bisa dibangun sendiri disaat kita rapuh, lingkungan n orang2 yang pedulilah yang mendukung dan membantu semuanya muncul. "BUAT SEMUANYA YANG SEDANG SAKIT OR SEHAT SEKALIPUN...AYO SEMANGAT!!!!"